Semarang, 16 Januari 2025 – LindungiHutan, startup yang bergerak di bidang konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal, terus memberikan kontribusi dalam misi menjaga keberlanjutan di Indonesia. Mereka berkolaborasi dengan masyarakat lokal untuk memperluas dampak dan manfaat dari aktivitas yang telah dilakukan seperti aksi penanaman pohon.
Didirikan pada tahun 2016, Lindungi Hutan ingin menciptakan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan. Dengan slogan “Bersama Menghijaukan Indonesia”, mereka mengajak individu, komunitas, hingga perusahaan untuk berpartisipasi dalam upaya nyata menyelamatkan ekosistem hutan yang kian terancam. Dengan tujuan untuk melindungi dan merehabilitasi area hutan kritis, memberikan dukungan kepada masyarakat yang bergantung pada hutan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui kampanye.
Dampak Sosial dan Lingkungan
Upaya kolektif Lindungi Hutan telah menghasilkan dampak signifikan yang dapat diukur. Hingga saat ini, mereka telah berhasil menanam lebih dari 978.000 pohon di Indonesia. Total estimasi serapan karbon yang telah dihasilkan sebesar 48.900 ton Co2eq. Mereka juga melibatkan lebih dari 120 mitra petani di 40 lokasi penanaman.
Salah satu lokasi yang bekerja sama dengan LindungiHutan adalah Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Pulau ini memiliki keindahan alam yang luar biasa dan menjadi destinasi wisata menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kolaborasi LindungiHutan bersama perusahaan atau bahkan individu berhasil mencapai 35.000 pohon tertanam untuk menyelamatkan ekosistem pantai dari abrasi.
“LindungiHutan membantu dalam mencegah kerusakan alam dan menjaga keberlanjutan,” ujar Edi, penggerak LindungiHutan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Keberhasilan konservasi lingkungan bisa dicapai melalui kerja sama semua pihak. Oleh karena itu, LindungiHutan ini mengajak masyarakat untuk terlibat bersama dalam pelestarian hutan.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
You may also like
-
Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles
-
Pop Mie Campus Gaming Ground Universitas Esa Unggul: Lanjutkan Perjalanan, Hidupkan Semangat Baru di 2025
-
Dogecoin vs Shiba Inu: Siapa yang Akan Menguasai Pasar Meme Coin di 2025?
-
Perusahaan Manufaktur India Melirik Investasi di Indonesia: Kawasan Industri Jababeka Dukung Pertumbuhan PDB 8%
-
Bappebti Lakukan Pembaruan Daftar Aset Kripto, Ini Respon Bittime