Jakarta, 24 Januari 2025 – Hubungan bilateral antara Indonesia dan India kembali mencapai tonggak penting dalam perayaan Hari Republik India ke-76, di mana Presiden RI Prabowo Subianto akan menjadi tamu kehormatan. Momen bersejarah ini memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, melanjutkan tradisi yang dimulai sejak Presiden Sukarno menjadi tamu kehormatan pada Hari Republik pertama India.
Kerja Sama Sejarah Menuju Masa Depan
Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, menyoroti hubungan erat kedua negara sejak era kemerdekaan Indonesia. India memainkan peran penting dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia, termasuk melalui tokoh seperti Biju Patnaik yang membantu perjuangan diplomasi internasional Indonesia. Kini, hubungan ini terus berkembang di berbagai bidang, termasuk pertahanan, perdagangan, dan konektivitas masyarakat.
Fokus pada Kerja Sama Pertahanan dan
IndustriSebagai bagian dari kunjungan ini, Indonesia untuk pertama kalinya akan mengirim kontingen marching band yang terdiri dari 352 tentara dalam parade Hari Republik di Rajpath, New Delhi. Langkah ini melambangkan semakin eratnya hubungan militer antara kedua negara India juga mendukung industrialisasi pertahanan Indonesia melalui pembahasan sejumlah proyek strategis, termasuk potensi kerja sama di bidang alutsista. Ketertarikan terhadap kemampuan industri pertahanan India yang terus berkembang menunjukkan komitmen kedua negara untuk membangun kapasitas bersama.
Indonesia sebagai Poros Maritim dan ASEAN
Indonesia, dengan lebih dari 17.000 pulau yang terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, memiliki peran strategis dalam keamanan maritim Indo-Pasifik. Konsep “Poros Maritim Dunia” yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sebelumnya menjadi kerangka penting dalam mengembangkan Indonesia sebagai pusat perdagangan global. Sebagai anggota utama ASEAN, Indonesia juga memainkan peran sentral dalam memperkuat kerja sama kawasan. Dengan 40% wilayah, populasi, dan pasar ASEAN berada di Indonesia, hubungan India-ASEAN sangat bergantung pada kerja sama erat dengan Indonesia.
Kemitraan Ekonomi dan Konektivitas
Dalam dua dekade terakhir, investasi India di Indonesia mencapai USD 1,6 miliar, didukung oleh sekitar 100 perusahaan India yang beroperasi di Indonesia, seperti Godrej, TVS, dan Wipro. Kebijakan hilirisasi yang diusung Indonesia mendorong perusahaan India untuk berproduksi secara lokal guna memenuhi pasar global. Konektivitas juga menjadi perhatian utama, dengan rencana peningkatan jumlah penerbangan antara kedua negara untuk mendukung arus wisatawan, di mana sekitar 700.000 wisatawan India mengunjungi Indonesia setiap tahunnya.
Kolaborasi Trilateralisme dengan Australia
Indonesia, India, dan Australia terus mengembangkan kerangka kerja trilateral untuk meningkatkan kemampuan maritim di kawasan Indo-Pasifik. Meskipun Indonesia memiliki kebijakan luar negeri yang bebas aktif dan menghindari aliansi strategis, ketiga negara memiliki komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama di kawasan ini. Kunjungan Presiden Prabowo Subianto sebagai tamu kehormatan pada Hari Republik India ke-76 menjadi simbol eratnya hubungan historis dan masa depan kedua negara. Dengan fokus pada kerja sama strategis di bidang pertahanan, ekonomi, dan maritim, Indonesia dan India siap memperkuat perannya sebagai mitra utama di kawasan Indo-Pasifik.
Sumber: Press release ini merujuk pada artikel yang diterbitkan oleh The New Indian Express.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
You may also like
-
Dukung pendidikan berkualitas dan ramah lingkungan,BRI Finance berikan fasilitas belajar untuk PKBM Himmata
-
Dirut KAI Sapa Pelanggan dan Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan KA Akibat Banjir di Grobogan
-
Awali Tahun Baru Imlek dengan Langkah Baru: Dukungan Sribu untuk UKM Indonesia
-
Penampilan Kontingen TNI dalam Parade Republic Day India 2025: Harmoni Kedisiplinan dan Kebanggaan Antar Negara
-
Kerja Sama Strategis VRITIMES dengan Jogjakini.com dan Surabayakini.com untuk Meningkatkan Distribusi Informasi Lokal