Semarang, 9 Juni 2025 – PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pemulihan karbon hijau (green carbon) secara berkelanjutan dengan melaksanakan Program Tanam Pohon Green Belt sebanyak 5.000 bibit pohon di area layanan SPSL Group, yaitu di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan di kawasan Pantai Sri Mersing, Sumatera Utara.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL, Retno Soelistianti menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) Pelindo Communitree, serta selaras dengan visi pemerintah dalam Asta Cita, khususnya dalam agenda pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada lingkungan hidup.
“Kami menyadari tantangan menjaga kelestarian lingkungan di Indonesia masih cukup besar. Oleh karena itu, kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk BUMN, menjadi sangat penting. Melalui program ini, yang juga kami laksanakan sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia Tahun 2025, kami ingin terus ambil bagian dalam upaya pelestarian lingkungan dan mendukung pengelolaan yang lebih berkelanjutan,” ujar Retno.
Dalam pelaksanaan program ini, SPSL memilih berbagai jenis pohon keras yang memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap karbon dan memperkuat ketahanan lingkungan. Jenis tanaman yang ditanam meliputi cemara laut, mangga, mahoni, matao, dan trambeca. Melalui penanaman ini, SPSL mendukung dua tujuan utama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) yaitu Penanganan Perubahan Iklim (Tujuan 13) dengan menekan emisi karbon melalui penyerapan karbon dioksida, serta Pemulihan Ekosistem Daratan (Tujuan 15) yang berfokus pada pelestarian keanekaragaman hayati dan rehabilitasi ekosistem yang rusak.
Selain aksi penanaman pohon, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, SPSL Group juga menyelenggarakan program penataan lingkungan Kampung Pelindo dan lomba membuat konten bertema lingkungan yang melibatkan masyarakat sekitar sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran dan partisipasi publik dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Retno juga menegaskan bahwa seluruh inisiatif ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir, yang mendorong BUMN untuk memperkuat pelaksanaan program TJSL pada tiga sektor prioritas, yakni pendidikan, pemberdayaan UMKM dan pelestarian lingkungan hidup.
“Melalui program ini, kami berharap perusahaan dapat terus berperan aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mendukung ketahanan lingkungan, serta memberikan manfaat jangka panjang yang dapat dirasakan oleh masyarakat dan generasi mendatang,” tutup Retno.
——-
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
You may also like
-
BINUS @Semarang Gelar INAWARA 2025: Menguatkan Inovasi dan Kewirausahaan Era Industry 4.0
-
KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute
-
Huawei Cloud Umumkan Ekspansi Besar dan Kemitraan AI untuk Dominasi AI ASEAN
-
BINUS @Malang Kukuhkan Lulusan dengan Hampir 100% International Experience
-
Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia: Menjaga Alam dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
BINUS @Semarang Gelar INAWARA 2025: Menguatkan Inovasi dan Kewirausahaan Era Industry 4.0
KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute
Malaysia’s Security and Peace: A Collective Responsibility Between Government and Society