Jakarta, 9 Juni 2025 — Program Creative Digital English BINUS University dengan bangga menyelenggarakan acara Book Talk yang mempertemukan langsung para mahasiswa dengan dua penulis inspiratif: Ikhwan Musafir, penulis buku “Cerita dari Paman Sam: Antara Beasiswa dan Takdir Cinta”, dan Andreas Akun, penulis buku “Burung-Burung Matahari”.
Acara ini berlangsung di Creative Room 304, BINUS @Kemanggisan Anggrek Campus, pada hari Senin, 9 Juni 2025, pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Book Talk ini bertujuan untuk memperluas wawasan literasi dan menginspirasi kreativitas menulis di kalangan mahasiswa.
Dalam sesi yang hangat dan interaktif ini, kedua penulis membagikan proses kreatif mereka, tantangan menulis, serta nilai-nilai kehidupan yang mereka tuangkan ke dalam karya sastra mereka. Ikhwan Musafir berbagi kisahnya mengenai perjuangan mendapatkan beasiswa di Amerika dan bagaimana pengalaman tersebut membentuk pandangan hidup dan cinta. Sementara itu, Andreas Akun mengajak para peserta menyelami keindahan metafora dan nilai-nilai kemanusiaan melalui karya sastra yang kental dengan nuansa lokal dan refleksi sosial. Ikhwan menekankan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris sebagai pintu menuju berbagai peluang global.
“Saya ingin berbagi kepada generasi muda Indonesia bahwa dunia ini penuh dengan kesempatan. Kemampuan berbahasa Inggris adalah kunci untuk membuka pintu-pintu itu,” ujar Ikhwan.
“Saya sangat mengapresiasi Creative Digital English BINUS University yang memiliki visi jauh ke depan. Di masa depan, kemampuan berpikir kritis, menulis, dan menyampaikan ide secara terstruktur akan menjadi basic skill yang sangat dibutuhkan. Di mana pun kita berada, kemampuan menulis akan menjadi alat yang dapat terus diasah untuk menghadapi tantangan. Pesan saya, bermimpilah setinggi mungkin karena mimpi itu gratis. Di jurusan Creative Digital English ini, dengan penguasaan bahasa Inggris, kamu bisa menjadi siapa pun yang kamu impikan.” ujar Ikhwan Musafir
Sementara itu, Andreas Akun mengajak para peserta untuk lebih berani menulis dengan kejujuran dan empati. Ia menekankan bahwa menulis kreatif bukan hanya tentang menyusun kata, melainkan menciptakan ruang untuk memahami dunia secara lebih dalam.”Pendekatan puitis dalam bercerita” dengan tema identitas glocal adalah salah satu pilihan kreatif.
“Menulis kreatif adalah ruang bermain ide di mana imajinasi bertemu dengan empati, dan kata-kata menjadi jembatan untuk memahami dunia. Setiap orang punya cerita, dan tugas kita adalah menemukannya, lalu menuliskannya dengan jujur.” jelas Andreas.
Acara ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan 43 Tahun BINUS University, yang terus berkomitmen membina talenta muda Indonesia melalui pendidikan berkualitas dan pengalaman belajar yang memantik inspirasi. Program Creative Digital English memperkuat peran bahasa dan sastra sebagai jembatan menuju masa depan yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing global.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
You may also like
-
BINUS @Semarang Gelar INAWARA 2025: Menguatkan Inovasi dan Kewirausahaan Era Industry 4.0
-
KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute
-
Huawei Cloud Umumkan Ekspansi Besar dan Kemitraan AI untuk Dominasi AI ASEAN
-
BINUS @Malang Kukuhkan Lulusan dengan Hampir 100% International Experience
-
Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia: Menjaga Alam dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
BINUS @Semarang Gelar INAWARA 2025: Menguatkan Inovasi dan Kewirausahaan Era Industry 4.0
KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute
Malaysia’s Security and Peace: A Collective Responsibility Between Government and Society