Jakarta, 10 Juli 2025 – Pergerakan pasar aset kripto kembali menguat setelah berhasil rebound dan menghijau pasca terkoreksi akibat gejolak ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel. Aset Bitcoin (BTC) terpantau berhasil menguat ke angka $111.000, diikuti oleh aset-aset lain seperti Ethereum (ETH) yang naik hingga 6.94% dan Hyperliquid (HYPE) yang mencapai 6.57% dalam 24 jam terakhir.
Sebelumnya, konflik antar kedua negara ini, bermula dari serangan udara yang diberikan oleh israel terhadap Iran pada Jumat (14/6/2025). Serangan ini, menewaskan sejumlah petinggi militer dan ahli nuklir Negeri Persia, termasuk penghubung komunikasi antara Iran dan Amerika Serikat (AS), Ali Shamkhani.
Akibatnya, Iran membalas dengan menerjunkan sejumlah rudal ke Israel, termasuk ke Ibu Kota Tel Aviv. Di mana, serangan tersebut disebutkan bertujuan untuk membunuh Kepala Staf Militer milisi penguasa Yaman Houthi, Muhammad Al Ghamar.
Hal ini, kemudian mengakibatkan gejolak pada kondisi ekonomi global, termasuk pasar aset digital seperti aset kripto. Namun, berselang dengan meredanya konflik kedua negara timur tengah tersebut, nilai pasar aset kripto kembali menunjukkan ketahanannya.
Terpantau, saat ini sentimen pasar berada di zona Neutral dengan angka 58 berdasarkan metrics Fear & Greed pada CoinMarketCap pada 10 Juli 2025. Ini menandakan indeks potensi pemulihan yang masih berlanjut.
Seiring dengan hal ini, investor aset digital dengan tingkat risiko yang lebih tinggi memilih memanfaatkan momentum ini dengan meningkatnya aktivitas jual-beli. Tidak hanya untuk akumulasi jangka panjang, tapi juga strategi jangka pendek berbasis volatilitas.
Seiring dengan kondisi pasar saat ini, Bittime, salah satu platform jual-beli aset kripto resmi dan berlisensi, mengadakan kampanye New Token Listing Airdrop. Kampanye yang berlangsung sepanjang 8 sampai 17 Juli 2025 ini, memberikan peluang bagi para trader untuk memaksimal potensi performa portofolio asetnya.
Membagikan total hingga 50 juta token HYPE, kampanye ini terbuka untuk publik, khususnya pengguna Bittime. Ini merupakan kesempatan bagi para trader, untuk mengeksplorasi potensi profit dengan menggunakan platform resmi dan berlisensi di Indonesia.
Bittime percaya, bahwa sebagai platform resmi dan berlisensi, penting untuk dapat menghadirkan pengalaman transaksi dengan mudah dan menyenangkan. Namun tentu sangat penting untuk memahami cara kerja industri aset kripto, latar belakang aset, toleransi risiko, hingga strategi investasi yang sesuai sebelum bertransaksi
Memilih aset-aset yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar. Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.
You may also like
-
BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Pengundian Program “Dagang Untung Makin Untung” di Pasar Induk Kramat Jati
-
KAI Daop 1 Jakarta Siapkan 1.732 Perjalanan KA untuk Masa Angkutan Nataru 2025/2026
-
Volume Keberangkatan Penumpang KA Jarak Jauh Diprediksi Tumbuh 15%, Ini Persiapan Stasiun Yogyakarta Sambut Nataru 2025/2026
-
Rp53 Triliun Ekspor Pertanian Afrika Timur Terancam, Hanya 15% Pelaku Usaha Siap Penuhi Aturan Ketertelusuran Uni Eropa
-
Krakatau Steel Dorong Penguatan Kebijakan Negara Demi Kedaulatan Industri Baja Nasional
BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Pengundian Program “Dagang Untung Makin Untung” di Pasar Induk Kramat Jati
KAI Daop 1 Jakarta Siapkan 1.732 Perjalanan KA untuk Masa Angkutan Nataru 2025/2026
Volume Keberangkatan Penumpang KA Jarak Jauh Diprediksi Tumbuh 15%, Ini Persiapan Stasiun Yogyakarta Sambut Nataru 2025/2026