JAKARTA, 2 September 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat untuk segera memperbaiki berbagai fasilitas umum (fasum) yang rusak akibat aksi massa di sejumlah daerah. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, memastikan proses pemulihan ini akan dikerjakan secepat mungkin sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto agar layanan publik tidak terganggu.
Menurut Menteri Dody, pemerintah
menargetkan seluruh perbaikan dapat tuntas maksimal dalam kurun waktu enam
bulan. Ia menjelaskan bahwa pendataan kerusakan telah selesai dilakukan dan
hasilnya telah dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden. Proses perbaikan
akan dibagi berdasarkan tiga kriteria kerusakan, mulai dari ringan, sedang,
hingga berat.
“Kalau ringan, kurang dari satu minggu
harus sudah selesai. Misalnya kaca-kaca pecah. Kalau sedang, mungkin bisa 3-4
bulan, dan kalau susah sampai berat, ya mungkin sekitar 6 bulanan,” kata
Menteri Dody saat meninjau kerusakan Gerbang Tol Pejompongan, Selasa
(2/9/2025).
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,
prioritas utama perbaikan adalah fasilitas yang bersentuhan langsung dengan
kepentingan masyarakat. Fasilitas tersebut mencakup jalan tol, halte, gedung
perkantoran pemerintah, serta sarana pemerintahan lainnya di daerah.
Untuk memastikan semua berjalan lancar,
pemerintah telah menyiapkan anggaran yang tidak sedikit. “Ini kondisi
tanggap darurat, kami anggarkan untuk perbaikan fasilitas publik di seluruh
Indonesia sekitar Rp900 miliar (sembilan ratus miliar Rupiah). Diutamakan
Jakarta dulu sebagai pusat pemerintahan,” kata Menteri Dody.
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat
total 74 fasilitas umum yang terdampak, dengan rincian 21 fasilitas rusak
ringan, 18 rusak sedang, dan 35 rusak berat. Langkah cepat Kementerian PU ini
diharapkan mampu mengembalikan aktivitas masyarakat serta berdampak positif
pada layanan publik dan pergerakan ekonomi.
“Pemerintah bergerak cepat, tapi kami
juga butuh waktu untuk memastikan semua perbaikan dilakukan dengan kualitas
terbaik. Yang penting masyarakat jangan khawatir, kami akan tuntaskan,”
pungkas Menteri Dody.
Dengan demikian, komitmen Kementerian PU
untuk segera memperbaiki fasilitas umum yang rusak menjadi wujud nyata
kehadiran negara dalam menjaga kenyamanan dan kelancaran layanan bagi seluruh
warga.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
Press Release ini juga sudah tayang diĀ VRITIMES
You may also like
-
BINUS @Semarang Gelar INAWARA 2025: Menguatkan Inovasi dan Kewirausahaan Era Industry 4.0
-
KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute
-
Huawei Cloud Umumkan Ekspansi Besar dan Kemitraan AI untuk Dominasi AI ASEAN
-
BINUS @Malang Kukuhkan Lulusan dengan Hampir 100% International Experience
-
Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia: Menjaga Alam dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
BINUS @Semarang Gelar INAWARA 2025: Menguatkan Inovasi dan Kewirausahaan Era Industry 4.0
KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute
Malaysia’s Security and Peace: A Collective Responsibility Between Government and Society