Jakarta, 6 Oktober 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta kembali menjadi tujuan kunjungan studi dan benchmarking dari kalangan akademisi. Kali ini, mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL) melakukan kegiatan benchmarking di Ruang Batavia, Kantor Daop 1 Jakarta, Jalan Pegangsaan Timur no. 15-16, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (6/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh Manajer Angkutan Barang Daop 1 Jakarta Zaini, selaku perwakilan dari manajemen PT KAI Daop 1 Jakarta dikuti oleh Senior Legal Specialist Bernis Dwi Mubaroq, Asisten Manajer Eksternal Humas Tohari, serta jajaran internal Daop 1 lainnya. Dari pihak kampus hadir Dosen Perencanaan Transportasi Program Pascasarjana Universitas Bandar Lampung, Aditya Mahatidanar Hidayat, beserta staf dan 25 mahasiswa Program Pascasarjana UBL.
Dalam sambutannya, Aditya Mahatidanar Hidayat menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa terhadap praktik manajerial, administratif, teknik, teknologi informasi, hukum transportasi publik, serta aspek perlindungan konsumen di lingkungan PT KAI (Persero), khususnya Daop 1 Jakarta.
> “Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran berbasis tempat (place based learning) agar mahasiswa dapat memahami langsung praktik terbaik dalam pengelolaan transportasi publik,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Manajer Angkutan Barang Daop 1 Jakarta, Zaini, mengapresiasi inisiatif Universitas Bandar Lampung yang telah menjadikan KAI sebagai mitra pembelajaran lapangan.
> “Kami menyambut baik kegiatan seperti ini karena dapat memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia yang memahami tata kelola transportasi publik modern,” tutur Zaini.
Selain penyampaian materi mengenai manajemen angkutan barang dan penumpang, peserta juga menyimak pemutaran video Safety Induction dan Company Profile Daop 1 Jakarta. Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi, tanya jawab, serta ramah tamah dan foto bersama.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Manajer Eksternal Humas Daop 1 Jakarta, Tohari, juga mengajak seluruh insan transportasi untuk turut berperan aktif dalam menyebarkan kesadaran keselamatan, khususnya di perlintasan sebidang kereta api.
> “Keselamatan merupakan tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat untuk selalu disiplin dalam berlalu lintas serta mematuhi peraturan perundang-undangan, baik yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, maupun Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tegas Tohari.
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus membuka ruang kolaborasi dengan dunia pendidikan, baik dalam bentuk kunjungan akademik maupun kegiatan riset.
> “KAI Daop 1 Jakarta terbuka untuk berbagai bentuk kerja sama edukatif. Kami berharap kegiatan benchmarking ini dapat menjadi sarana berbagi ilmu dan memperkenalkan praktik terbaik dalam penyelenggaraan transportasi publik berbasis pelayanan, keselamatan, dan inovasi,” ungkap Ixfan.
Melalui kegiatan ini, KAI Daop 1 Jakarta kembali menunjukkan perannya sebagai rujukan utama pembelajaran dan praktik manajemen transportasi publik di Indonesia, sekaligus wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan industri transportasi nasional.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
You may also like
-
BINUS @Semarang Gelar INAWARA 2025: Menguatkan Inovasi dan Kewirausahaan Era Industry 4.0
-
KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute
-
Huawei Cloud Umumkan Ekspansi Besar dan Kemitraan AI untuk Dominasi AI ASEAN
-
BINUS @Malang Kukuhkan Lulusan dengan Hampir 100% International Experience
-
Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia: Menjaga Alam dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
BINUS @Semarang Gelar INAWARA 2025: Menguatkan Inovasi dan Kewirausahaan Era Industry 4.0
KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute
Malaysia’s Security and Peace: A Collective Responsibility Between Government and Society