Jakarta, 10 Oktober 2025 – Akhir-akhir ini, dunia aset digital dan teknologi blockchain terus mengalami perkembangan signifikan dengan hadirnya berbagai proyek inovatif. Dua token yang kini menarik perhatian adalah $LINEA dan $HOLO.
Meskipun beroperasi di ranah yang berbeda, kedua proyek ini memiliki kesamaan mendasar, yakni berfokus pada penguatan infrastruktur desentralisasi dan penciptaan ekosistem terbuka bagi para pengembang dan pengguna.
$LINEA, yang merupakan token native dari Linea, didesain sebagai solusi Layer 2 guna memperkuat jaringan Ethereum dan mengatasi tantangan skalabilitasnya. Proyek ini dibentuk dengan misi utama untuk membuat setiap transaksi menjadi lebih cepat, lebih murah, dan jauh lebih efisien tanpa mengorbankan kompatibilitas dengan ekosistem Ethereum.
Secara fungsional, $LINEA digunakan untuk membayar gas fee. Keunggulan utamanya terletak pada peningkatan kinerja transaksi yang masif, menjadikannya fondasi penting bagi masa depan decentralized finance (DeFi) dan decentralized apps (dApps).
Sementara itu, $HOLO token native dari Holoworld AI, sebuah pusat aplikasi terdesentralisasi yang secara unik menghubungkan kecerdasan buatan dengan teknologi blockchain. Holoworld AI berfungsi sebagai platform terbuka, yang memberdayakan para pengembang dan kreator untuk membangun, mempublikasikan, dan memperoleh keuntungan dari aplikasi berbasis AI yang inovatif.
Keunggulan utama $HOLO adalah perannya dalam mendesentralisasikan pengembangan AI nya dalam memastikan inovasi AI dapat diakses secara transparan dan dikelola oleh komunitas, bukan entitas tunggal.
Meskipun $LINEA berfokus pada skalabilitas jaringan dan $HOLO berorientasi pada desentralisasi AI, kedua proyek ini sama-sama mendorong batas inovasi dalam ruang Web3. Keduanya mewakili langkah maju yang krusial dalam menciptakan masa depan digital yang lebih terbuka dan berdaya.
Kontribusi mereka tidak hanya terletak pada teknologi yang mereka tawarkan, tetapi juga terhadap ekonomi digital baru yang memberi insentif kepada kontributor dan pengguna. Oleh karena itu, kehadiran kedua token ini di pasar menjadi indikator bahwa perpaduan antara blockchain yang efisien dan AI yang terdesentralisasi adalah kunci bagi revolusi teknologi berikutnya.
Melihat hal ini, Bittime, platform crypto exchange yang resmi dan berlisensi di Indonesia, resmi melisting kedua token tersebut pada platformnya. Dengan menghadirkan kedua token ini, Bittime tidak hanya menyediakan beragam pilihan bagi para investor, tetapi juga memperlihatkan evolusi aset kripto yang terus berinovasi, menggabungkan teknologi canggih dengan ekspresi budaya yang unik.
Langkah ini menjadi bukti bahwa Bittime terus mengikuti perkembangan industri kripto global, menghadirkan aset-aset dengan potensi pertumbuhan jangka panjang dan peran yang jelas dalam ekosistem digital.
Tentu perlu dipahami bahwa seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan sekadar euforia pasar.
Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Karena itu sangat penting untuk terus melakukan riset, dan diskusi dengan komunitas-komunitas terpercaya, salah satunya komunitas Bittime.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
You may also like
-
BINUS @Semarang Gelar INAWARA 2025: Menguatkan Inovasi dan Kewirausahaan Era Industry 4.0
-
KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute
-
Huawei Cloud Umumkan Ekspansi Besar dan Kemitraan AI untuk Dominasi AI ASEAN
-
BINUS @Malang Kukuhkan Lulusan dengan Hampir 100% International Experience
-
Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia: Menjaga Alam dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
BINUS @Semarang Gelar INAWARA 2025: Menguatkan Inovasi dan Kewirausahaan Era Industry 4.0
KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute
Malaysia’s Security and Peace: A Collective Responsibility Between Government and Society