Bisnis yang gagal untuk tumbuh ke tahap berikutnya seringkali tidak disebabkan oleh produk atau strategi pemasaran yang buruk, melainkan karena fondasi operasional yang lemah.
1. Biaya Logistik yang Tinggi: Tantangan Terbesar Pengusaha Indonesia
Indonesia masih menghadapi masalah besar dalam sektor logistik. Menurut laporan terbaru, biaya logistik di Indonesia mencapai sekitar 24% dari PDB—lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Malaysia dan Singapura yang hanya berkisar 13-15%.
Di tengah upaya pemerintah untuk menurunkan biaya logistik menjadi 17% pada 2024, masih banyak yang perlu dilakukan, termasuk adopsi teknologi dan perbaikan manajemen logistik.
2. Manajemen Operasional yang Lemah
Bisnis tidak hanya tentang menjual produk, tetapi juga bagaimana memastikan operasional berjalan lancar.
Sebuah studi menunjukkan bahwa kurangnya struktur operasional adalah salah satu penyebab utama kegagalan scale-up di kalangan UKM di Indonesia.
Tanpa adanya sistem manajemen yang baik, perusahaan akan kesulitan memenuhi permintaan pelanggan yang semakin besar, menjaga kualitas produk, dan merespons dinamika pasar.
3. Teknologi: Senjata Rahasia yang Masih Terabaikan
Negara-negara maju telah berhasil mengadopsi teknologi seperti otomatisasi, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan rantai pasok mereka.
Namun, di Indonesia, adopsi teknologi di sektor logistik masih minim. Beberapa perusahaan logistik di Indonesia masih bergantung pada metode manual yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan.
Bagaimana Memperbaiki Operasional Bisnis Anda?
1. Fokus pada Digitalisasi dan Automasi
Dengan memanfaatkan teknologi seperti ERP (Enterprise Resource Planning) dan SCM (Supply Chain Management), Anda bisa memantau dan mengelola seluruh proses operasional secara lebih efisien.
2. Tingkatkan Kompetensi Tim Operasional
Sistem yang baik akan sia-sia tanpa SDM yang kompeten. Investasikan pada pelatihan tim operasional Anda agar mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih baik dan efisien.
Sekolah COO: Solusi Nyata bagi Bisnis Anda
Sekolah COO dibentuk berdasarkan pengalaman Pak Hadi Kuncoro, yang selama bertahun-tahun mendampingi UKM dan menemukan bahwa banyak bisnis gagal bukan karena kurangnya ide atau produk, tetapi karena lemahnya sistem operasional.
Di Sekolah COO, Anda akan mempelajari strategi-strategi terbaik untuk memperkuat manajemen operasional bisnis, mulai dari merancang SOP yang tepat, hingga mengoptimalkan rantai pasok dengan teknologi terkini.
Dengan metode workshop yang aplikatif, Anda akan belajar bagaimana merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan seluruh proses operasional bisnis Anda.
Batch ke-16 dimulai pada Oktober 2024, dan sudah ada lebih dari 1000 alumni yang siap berbagi pengalaman dan tips untuk kesuksesan bisnis Anda.
Daftar sekarang dan jadilah bagian dari komunitas pengusaha sukses yang sudah belajar di Sekolah COO. Hubungi:
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
You may also like
-
7.027 Lulusan BINUS UNIVERSITY Sudah Berkarir Lebih Awal
-
Soroti Kebutuhan Marketing Masa Kini, MAXY Academy Gelar Kelas Videografi Gratis
-
Herpes Genital, Waspada Penyebab dan Gejalanya
-
MLV Teknologi: Membangun Command Center yang Canggih dan Terintegrasi
-
Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda