Port Academy sukses menggelar Diklat IMDG Code bersertifikasi Kementerian Perhubungan pada 21-25 Oktober 2025 di Jakarta, diikuti oleh 29 peserta dari 14 perusahaan besar, termasuk PT Kaltim Prima Coal, PT BP Berau Ltd, dan Medco E&P Natuna Ltd. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dalam menangani dan mengangkut barang berbahaya sesuai dengan International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code, yang diwajibkan oleh regulasi nasional dan internasional. Diklat ini mencakup materi penting seperti pengelolaan risiko, penandaan barang berbahaya, serta kesiapsiagaan dalam keadaan darurat, memastikan peserta memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar keselamatan di industri pelabuhan dan maritim.
Jakarta, 21-25 Oktober 2025 – Port Academy, sebagai salah satu lembaga pelatihan terdepan di sektor pelabuhan dan logistik, sukses menyelenggarakan Diklat IMDG Code bersertifikasi Kementerian Perhubungan yang dihadiri oleh 29 peserta dari 14 perusahaan besar di Indonesia. Program pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menangani dan mengangkut barang berbahaya sesuai dengan standar internasional International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code. Diklat berlangsung di Jakarta, dihadiri oleh perusahaan terkemuka seperti PT Kaltim Prima Coal, PT BP Berau Ltd, Medco E&P Natuna Ltd, PT Ceria Utama Abadi, PT EJJV Engineering Indonesia, PT Spartan Eragon Asia, PT Cipta Krida Bahari, PT Energy Marine Indonesia, PT Samudera Energi Tangguh, PT Rekayasa Cakrawala Resources, PT Pertamina Trans Kontinental, PT Sahabat Papua Agensi, PT Indika Multi Niaga, dan PT Indika Logistic & Support Services.
Wiratama, Direktur Port Academy, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya sertifikasi IMDG Code sebagai bukti kompetensi dan kualifikasi dalam penanganan barang berbahaya di pelabuhan. Program ini diadakan untuk mempersiapkan tenaga kerja agar mampu menghadapi tantangan dalam pengelolaan barang berbahaya secara aman, efisien, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional.
Pentingnya IMDG Code dalam Pengangkutan Barang Berbahaya
International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code adalah panduan global yang wajib dipatuhi dalam penanganan dan pengangkutan barang berbahaya melalui jalur laut. Kode ini mencakup berbagai ketentuan terkait pengelolaan, pengemasan, penandaan, dan pengujian barang-barang berbahaya. Barang berbahaya yang diangkut dapat berupa bahan kimia, gas, zat mudah terbakar, dan bahan lain yang berpotensi menimbulkan risiko serius bagi keselamatan, kesehatan, dan lingkungan.
Dalam konteks pelabuhan dan logistik, kepatuhan terhadap IMDG Code sangat penting untuk mencegah insiden berbahaya yang dapat berdampak pada personel, kapal, dan fasilitas pelabuhan. Pengangkutan yang tidak sesuai dengan standar ini dapat mengakibatkan kecelakaan yang membahayakan keselamatan publik serta lingkungan laut dan darat.
Kewajiban Sertifikasi IMDG Code
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 16 Tahun 2021, setiap pihak yang terlibat dalam penanganan dan pengangkutan barang berbahaya di pelabuhan diwajibkan memiliki sertifikasi IMDG Code. Sertifikasi ini memastikan bahwa tenaga kerja memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai untuk melaksanakan tugasnya dengan aman dan sesuai standar internasional.
Sebagai lembaga pelatihan yang telah berpengalaman dalam penyelenggaraan diklat bersertifikasi, Port Academy menawarkan pelatihan ini sebagai bagian dari komitmennya untuk membantu perusahaan meningkatkan kompetensi karyawannya dalam pengelolaan barang berbahaya.
Program Diklat IMDG Code dari Port Academy
Program Diklat IMDG Code yang diadakan oleh Port Academy dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang terlibat dalam pengangkutan barang berbahaya. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting yang terkait dengan pengelolaan barang berbahaya, mulai dari identifikasi jenis bahan, penanganan sesuai standar keselamatan, hingga mitigasi risiko.
Introduction to Marine Transportation of Dangerous Goods – Pelatihan dimulai dengan pengenalan tentang pengangkutan barang berbahaya melalui laut. Peserta diberikan pengetahuan dasar tentang regulasi dan standar yang harus dipatuhi dalam operasi maritim yang melibatkan barang berbahaya.
Hazardous Materials and Substances – Peserta akan belajar mengidentifikasi berbagai jenis bahan berbahaya yang sering ditemui di pelabuhan, seperti bahan kimia beracun, gas mudah terbakar, dan bahan lainnya yang berpotensi menyebabkan bahaya bagi kesehatan atau lingkungan.
Dangerous Goods List – Salah satu modul penting dalam pelatihan ini adalah mempelajari Dangerous Goods List, yang berisi panduan lengkap mengenai identifikasi dan penanganan barang berbahaya sesuai dengan kategori dan karakteristiknya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap barang dikelola dengan benar dan sesuai prosedur.
Markings and Labels – Modul ini menekankan pentingnya penggunaan tanda dan label yang benar pada setiap kemasan barang berbahaya. Penandaan yang tepat membantu memastikan bahwa barang berbahaya dikenali dan ditangani sesuai dengan protokol keselamatan yang ketat.
Basics of Risk Management – Peserta diajarkan bagaimana mengelola risiko yang mungkin muncul selama penanganan barang berbahaya, termasuk cara mengidentifikasi potensi bahaya dan mengambil langkah-langkah mitigasi yang tepat.
Emergency Preparedness and Other Measures – Peserta juga akan dilatih untuk merespons situasi darurat dengan cepat dan efektif, menjaga keselamatan personel dan integritas barang yang diangkut selama proses penanganan barang berbahaya.
Manfaat Sertifikasi IMDG Code bagi Perusahaan
Mengikuti Diklat IMDG Code memberikan banyak manfaat bagi perusahaan yang terlibat dalam pengangkutan barang berbahaya. Dengan mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan, peserta yang lulus diklat ini akan memiliki kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional dalam menangani barang berbahaya sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
Perusahaan yang memiliki karyawan bersertifikasi IMDG Code dapat memastikan bahwa operasional pengangkutan barang berbahaya di pelabuhan dilakukan dengan aman, mengurangi risiko insiden yang berpotensi merugikan perusahaan secara finansial maupun reputasi. Selain itu, sertifikasi ini juga membantu perusahaan memenuhi kewajiban hukum yang berlaku di Indonesia terkait penanganan barang berbahaya di pelabuhan.
Partisipasi 14 Perusahaan Besar di Indonesia
Diklat ini diikuti oleh 29 peserta dari 14 perusahaan ternama di Indonesia yang aktif dalam sektor minyak, gas, dan logistik. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain:
PT Kaltim Prima CoalPT BP Berau LtdMedco E&P Natuna LtdPT Ceria Utama AbadiPT EJJV Engineering IndonesiaPT Spartan Eragon AsiaPT Cipta Krida BahariPT Energy Marine IndonesiaPT Samudera Energi TangguhPT Rekayasa Cakrawala ResourcesPT Pertamina Trans KontinentalPT Sahabat Papua AgensiPT Indika Multi NiagaPT Indika Logistic & Support Services
Kehadiran perusahaan-perusahaan besar ini menunjukkan pentingnya sertifikasi IMDG Code dalam operasional mereka, terutama dalam menjaga keselamatan personel dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Kerja sama antara Port Academy dan perusahaan-perusahaan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tenaga kerja di bidang penanganan barang berbahaya di pelabuhan.
Komitmen Port Academy dalam Peningkatan Kompetensi
Sebagai lembaga pelatihan terdepan di Indonesia, Port Academy berkomitmen untuk terus menyediakan pelatihan bersertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri maritim dan pelabuhan. Program Diklat IMDG Code yang diselenggarakan ini adalah salah satu upaya untuk memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia memiliki kualifikasi yang memadai dalam menangani barang berbahaya sesuai dengan standar internasional.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program pelatihan lainnya, kunjungi Port Academy atau lihat program Diklat IMDG Code yang telah membantu banyak perusahaan meningkatkan kompetensi karyawan mereka di bidang pengelolaan barang berbahaya di pelabuhan.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
You may also like
-
Lenerp dari Indogo Tampil di Gebyar IKM: Solusi Terpadu Manajemen Proyek dan Akuntansi untuk Efisiensi Bisnis
-
Open Forest #2: Connecting Hands, Restoring Lands
-
Roti Maros Karaengta Resmikan Store Ketiga di Batas Kota Maros-Makassar: Bukti Eksistensi dan Inovasi Legendaris Selama Hampir Setengah Abad
-
5 Langkah Efektif Mengatasi Suara Berderit pada Engsel Pintu di Rumah
-
Harga Bitcoin Menguat Hari ini (22/11/24): Tembus Level USD $98.000